Sobat
jalan-jalan siapa nih yang udah kangen sama pantai, angkat tangannya? Wah pasti
semuanya udah kangen banget nih dengan suara ombak sama berjalan di pinggir
pantai, iyakan? Tapi mau gimana lagi, pandemi masih belum mereda jadi jangan
keluar rumah jauh-jauh ya. Nah kali ini abang mau cerita tentang destinasi baru
yang ada di ujung Kabupaten Bekasi nih.
Ngomong-ngomong
nih sobat jalan-jalan, kalau denger kata Bekasi apa yang ada di benak kalian?
Panas, Macet, Planet? Duh pasti banyak deh yah haha. Tapi kalian tau nggak
kalau Bekasi itu punya pantai? Pasti sebagian sobat jalan-jalan jawab nggak
tau, yekan? Nggak apa-apa, ini bakalan abang kasih tau kok kalau Bekasi punya
pantai.
Pantai
ini belum lama di buka untuk umum sekitar akhir 2019 diresmikan, karena pendemi
Covid-19 dan sempat ada bajir rob jadi beberapa fasilitas di pantai ini banyak
yang rusak dan pengunjungnya sepi. Ada yang sudah tahu kah nama pantai di ujung
Bekasi ini? Yaps, namanya adalah Pantai Muara Bungin di Kecamatan Muaragembong,
Kabupaten Bekasi.
Bekasi
Punya Pantai, Beneran?
Pasti
masih banyak yang nggak percaya kalau Bekasi juga ternyata punya pantai,
iyakan? Bahkan mungkin orang Bekasi sendiri pun masih banyak yang belum tahu
hehe. Gini yaa sobat jalan-jalan, Bekasi itu ada dua wilayah administrasi yaitu
Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Nah kebanyakan wisata alam itu ada di
Kabupaten Bekasi, walapun di Kota Bekasi pun ada beberapa spot wisata alam.
Baca Juga: Syahdu! Menikmati Senja di Situ Rawa Gede Bojong Menteng
Kecamatan
Muaragembong merupakan salah satu dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten
Bekasi. di Kecamatan Muaragembong ini terkenal dengan daerah pesisir pantai di
Kabupaten Bekasi. Sejauh ini ada dua pantai yang sudah mulai ramai pengunjung
di Muaragembong Kabupaten Bekasi ini, yaitu Pantai Muara Beting dan Pantai
Muara Bungin yang akan kita bahas di tulisan kali ini~
Lokasinya
Ada di Ujung Bekasi
Pantai
Muara Bungin merupakan salah satu pantai di Kecamatan Muaragembong yang saat
ini menjadi destinasi wisata bahari di Kabupaten Bekasi. Alamat lengkapnya
berada di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Jarak dari
rumah abang yang berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi ke Pantai Muara
Bungin sekitar 65 km atau sekitar 2 jam 30 menit perjalanan. Nah kalau dari
Stasiun Bekasi jaraknya adalah 59 km atau sekitar 2 jam perjalanan. Luamayan jauhkan?
Hehe. Yaps, karena lokasinya memang ada di ujung Kabupaten Bekasi.
Abang
menyarankan kalian menggunakan kendaraan pribadi, baik itu motor atau pun mobil
walapun ada beberapa bagian jalan yang tidak terlalu bagus dan agak sempit pas
di Desa Pantai Bahagia atau sekitar 2 km menuju pantai tapi masih bisa dilalui
mobil kok. Selain itu juga karena belum ada transportasi umum yang sampai ke
Pantai Muara Bungin ini, makanya abang menyarankan untuk membawa kendaraan
pribadi. Kalau sobat jalan-jalan masih bingung, silahkan klik google maps
di bawah ini yah.
Lingkunganya
Masih Asri dan Warganya Ramah
Sobat
jalan-jalan, jika kalian kesini saat musim tanam padi maka mata kalian akan
terbelalak dengan pemandangan hamparan pesawahan yang menghijau sepanjang
perjalanan menuju Pantai Muara Bungin ini. Beda halnya ketika kalian sampai di
pantai, kalian akan melihat empang (tempat menernak ikan) yang lokasinya persis
di belakang pantai. Di empang ini banyak ditanami oleh tanaman mangrove.
Sepeti
yang kita tahu yah, Kecamatan Muaragembong terkenal dengan hutan mangrovenya
karena tingkat abrasi disini tinggi. Nggak cuma di empang, di sungai bahkan di
sebagian peisisir pantainya pun banyak tanaman mangrove. Jadi kalian bisa deh
sekalian foto-foto diantara pohon mangrove hehe
Nggak
cuma lingkunganya loh yang masih asri, warga sekitar pun ramah-ramah banget. Jadi
kemaren emang sengaja abang banyak ngobrol sama warga sekitar mulai dari tanya
lokasi sampai ngobrol bareng bapak dan ibu yang berjualan di pantai. Mereka
dengan ramah menjawab dan menunjukan rute menuju Pantai Muara Bungin ini.
Semoga tetap ramah yaa bapak ibu~
Pantai
Berpasir Hitam dengan Hamparan Pohon Mangrove
Pantai
Muara Bungin di Kecamatan Muaragembong ini berpasir warna hitam dengan hamparan
pohon mangrove. Kalau untuk air, nggak bisa dipungkiri sih memang pantai di
pesisir Bekasi ini berwarna agak kecoklatan dan berwarna agak kebiruan ketika
ada di tengah. Tapi menurut abang sih
masih bisa untuk sekedar bermain air di pinggir pantai.
Kalau
kalian berjalan mengeliling pesisir pantainya, pasti kalian akan menemukan
banyak cangkang kerang dan juga lubang-lubang kepiting. Apalagi di Pantai Muara
Bungin ini banyak ditumbuhi tanaman mangrove jadi asik buat berteduh di siang
hari. Disebagian spot malah sudah disediakan kursi untuk beristirahat. Kalian
bisa memesan makanan dan minuman sambil menikmati sepoy-sepoy angin dan deburan
ombak. Asik deh~
Oh
iya, jangan aneh kalau kalian banyak menemukan sampah yang menggantung di pohon
mangrove yah. Kadang sampah-sampah itu bukan asli hasil dari situ melainkan
kiriman melalui ombak. Nah tugas kita jangan menambahnya dengan buang sampah
sembarangan yah~
Masuknya
Masih Gratis, Fasilitasnya Cukup Lengkap
Kemarin
pas abang main kesini belum ada HTM alias masih gratis dan nggak ada yang
mintain parkir juga. Mungkin karena nggak terlalu ramai dan masih agak pagi.
Tapi denger cerita dari salah satu warganya pas ramai nanti ada petugas
parkirnya yang jagain. Tapi tenang nggak bikin kantong jebol kok, paling Rp.
2000 - Rp. 5000-an hehe.
Untuk
kategori pantai yang masih dalam pengembangan, fasilitas disini cukup lengkap.
Abang sudah menemukan toilet yang berfungsi juga sebagai kamar bilas, deretan
warung makanan dan minuman di sepanjang pantai, tempat sampah disetiap titik,
tempat ibadah dekat dengan pemukiman warga, bahkan Pantai Muara Bungin ini
sudah mencoba menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci
tangan lengkap dengan sabunya dan himbauan menggunakan masker.
Tapi
balik lagi, pas kemarin abang mau coba cuci tangan pengelola belum menyediakan
air bersih dan abang sulit untuk cuci tangan, dan masih banyak banget
pengunjung yang dateng nggak pakai masker termasuk penjual makanannya. Semoga
kedepannya ini nggak hanya fasilitas dan himbauan semata, tetapi benar-benar
dijalani.
Untuk
atraksi abang belum menemukan adanya atraksi di Pantai Muara Bungin. Abang
hanya melihat banyak ayunan yang bisa dijadikan tempat bermain dan spot foto
juga bisa sih hehe. Selebihnya belum ada, mungkin karena masih pengembangan yah
jadi masih perlu banyak kajian untuk membuat sebuah atraksi.
Tips Berwisata Aman Masa Pandemi
Sampai dengan hari ini, belum ada
yang tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Maka dari itu, Indonesia
akhirnya menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) salah satunya pada sektor
pariwisata. Hal ini dilakukan agar semua pengunjung merasa aman selama
berwisata. Selain dari pihak pengelola, kita pun sebagai wisatawan diwajibakan
mematuhi protokol kesehatan selama berada di tempat wisata, seperti:
Baca Juga: Catat! Ini Dia 5 Tempat Gowes Hits di Bekasi
Nah
sobat jalan-jalan, benerkan kalau di Bekasi ada pantai? Semoga Pantai Muara
Bungin bisa menjadi alternatif liburan bersama keluarga yah. Tapi inget pandemi
ini masih belum berakhir jadi harus tetap patuhi peraturan yang ada yah~
Pantai
Muara Bungin
Desa
Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Jam
Buka : 07.00 WIB – 19.00 WIB
HTM : Gratis
12 Comments
Wah keren banget tempatnya, sayang udah gak di Bekasi hehe. Semoga bisa terjaga dengan baik.
ReplyDeleteIyaa kak masih asri dan belum banyak pembangunan. Mungkin kalau sudah dikelola secara profesional pasti akan lebih baik yaah :)
DeleteSebenarnya kalau kita senang eksplorasi, di dekat-dekat kita pasti ada destinasi yang layak dicerikatan, layak diketahui orang ramai. Layak dijadikan sebagai alternatif wisata. Seperti di Bekasi, saya pikir selama ini cuma kawasan industri. Tapi ternyata ada Pantai Muara Bungin juga. Foto-fotonya keren Mas, terutama Manggrovenya-itu, mirip Walakkiri :)
ReplyDeleteSetuju banget Mbakku, apalagi pas PSBB gini jadi kita tetap bisa jalan-jalan di explore dareha tempat tinggal kita heeh. Biar makin banyak tau, biar makin berkembang destinasi wisatanya :)
DeleteSayang ya, itu pasukan yang lagi makan-makan di foto itu duduknya deket-deketan. Padahal Adaptasi Kebiasaan Baru mestinya kudu duduk berjauh-jauhan supaya nggak nularin virus melalui udara.
ReplyDeleteahaha iyaa mbak, dan mungkin bukan hanya disini aja yang "katanya" sudah menerapkan protokol kesehatan tapi di lapanganya belum terlalu tegas hehe. Karena beberapa destinasi yang saya kunjungi pun kebanyakan hanya sebatas poster atau sepaduk aja penerapannya masih belum berjalan baik hehe
DeleteAsli baru tahu lho, Bang, ada pantai dan daerah asri di Bekasi, enak banget duduk-duduk di bawah pohon menikmati pantai dan lautnya..bagus inisiatif warga untuk mengatur pantai agar lebih nyaman ya
ReplyDeleteIyaah mbakku Bekasi juga punya potensi wisata yang bisa dikembangkan nih hehe. Lumayan bisa main ke pantai ada pohon mangrovenya juga lagi hehe
DeleteAku nggak kangen pantai, bang. Wkwkwk.
ReplyDeleteIya, kami suka lupa kalo Bekasi ini kan juga daerah yang terletak area pesisir, jadi suka nggak kepikiran Bekasi ada pantai. Semoga pengunjungnya bertambah biar fasilitasnya bisa dibenahi yak.
Wah, berita menggemparkan ini Bekasi punya pantai. Ahahahah
ReplyDeleteItu air pantainya memang berwarna coklat atau kotor?
Memang keliatan masih baru banget ya pantainya. Semoga pengembangannya berjalan dengan baik dan pengunjung selalu sadar untuk menjaga pantai ini.
Dan baru dari tulisan ini saya tahu ada pantai di Bekasi. Hahaha
ReplyDeleteSedih ya fasilitasnya rusak karena banjir rob.
Btw,harusnya pemerintah setempat saat surut, banyak sampah menggantung di mangrove, saat itu juga bisa dibersihkan sik. ya meskipun nanti akan berulang sampah akan selalu ada di sana, tapi yang jelas sudah bisa mengurangi keberadaan sampah.
Btw, itu yang di foto anak-anak rame2, kok ga pakai masker kak?
Barusan banget dari sana, cuma sayang sepi banget, jalan nya lumayan jauh. Tapi oke lah klo untuk ngopi.
ReplyDelete