Fun Talk: Dompet Aman Keluarga Nyaman

Home Credit

Sobat jalan-jalan, apa kabar? Semoga selalu dalam keadan sehat yaah aamiin. Sudah hampir enam bulan kita bekerja dan belajar dari rumah. Mungkin sebagian sudah mulai bekerja di kantor kembali. Kita mulai belajar untuk berdamai dengan diri sendiri di tengah pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada~

Lalu bagaimana dengan kondisi keuangan selama pandemi ini sobat jalan-jalan? Ini salah satu problem yang menyita perhatian lebih, pemasukan dan pengeluaran selama pandemi ini. Btw, kalian tim yang malah lebih irit di saat adanya pandemi atau malah makin boros? Haha pasti jawabanya beda-beda nih, ada yang irit karena hanya di rumah aja nggak traveling, tapi ada yang malah boros karena kuota dan godaan diskon yang makin menggila. Hayo iyakan? Hihi

Home Credit

Ngomongin keuangan saat pandemi nih, kemarin abang ikutan Fun Talk #AyoMajuBersama di IG Live Home Credit (@homecreditid) dengan topik “Dompet Aman Keluarga Nyaman” yang dibawakan oleh Dipa Andika seorang Financial Planner dan Co-Founder Hahaha Corp. Sobat jalan-jalan ada yang ikutan jugakah? Wah tenang kalo nggak sempet ikutan, abang bakal kasih tau nih tips-tips dari Mas Dipa gimana cara mengelola keuangan saat pandemi.

Home Credit

Sudah menjadi rahasia umum jika keuangan disaat pandemi ini tidak sebaik di masa sebelum pandemi. Contohnya abang seorang freelancer yang kadang dapet banyak job, kadang pula malah nggak dapet job sama sekali. Saat banyak job keuangan memang mencukupi, tetapi jika sepi job kadang suka bingung dalam mengelola keuanganya. Hal ini yang kemarin sempet abang tanyakan saat Fun Talk #AyoMajuBersama di IG Live Home Credit (@homecreditid) dengan topik “Dompet Aman Keluarga Nyaman” bersama Mas Dipa.

Dan ini beberapa tips dari Mas Dipa dalam mengelola keuangan bagi seorang freelancer saat pandemi seperti ini:

1.    Catat Pengeluaran
    Mencatat pengeluaran adalah hal paling dasar dan sering banget kita lewatkan. Iyakan sobat jalan-jalan? Mencatat semua pengeluaran setiap bulannya itu sangat penting dilakukan. Hal ini agar kita tahu berapa jumlah pengeluaran setiap bulannya dan dapat memilah mana kebutuhan yang “urgent” mana yang bisa dikesampingkan terlebih dahulu. Apalagi seorang freelancer yang keuanganya tidak menentu setiap bulannya. Jadi harus membuat catatan pengeluaran.

2.    Tidak Ada Hutang
Ini salah satu hal yang musti banget diperhatikan, tidak ada hutang! Hutang ini bisa dari kartu kredit atau meminjam dengan tetangga *eh hehe. Hutang ini akan menjadi beban apabila keuangan kita tidak sebaik sebelum pandemi. Jangan biasakan untuk menggunakan kartu kredit atau meminjam uang jika memang tidak ada kebutuhan yang sangat urgent. Biasakan hidup apa adanya dan semua tercukupi. Jika ingin “mengapresiasi diri”, kalian bisa lakukan disaat ada bonus atau memiliki keuangan lebih, itu pun jangan langsung dihabiskan. Karena kita semua belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

3.    Dana Darurat
Apakah kalian tipikal orang yang selalu memikirkan masa depan? Jika iya, seharusnya kalian memiliki dana darurat. Dana darurat ini musti disiapkan sejak dini dengan menyisikan keuangan setiap gajian. Dana ini disesuaikan dengan seberapa banyak “tagihan” yang kita harus keluarkan setiap bulannya. Hal ini agar kita memiliki saving money ketika masa-masa darurat seperti pandemi ini.

4.    Memiliki Tujuan Masa Depan
Setiap orang pasti memiliki tujuan masing-masing dalam hidup ini. Tujuan ini tentunya ada yang jangka pendek dan jangka panjang. Ada yang 5 tahun, 10 tahun, bahkan mungkin 20 tahun kedepan. Semua tujuan ini pun harus diimbangi dengan dana yang cukup untuk mewujudkan semua itu. Nah dari situlah kita harus bijak di dalam mengelola keuangan karena ada cita-cita yang harus diwujudkan. 

Sobat jalan-jalan, itu beberapa tips yang dapat abang share dari Fun Talk #AyoMajuBersama di IG Live Home Credit (@homecreditid) dengan topik “Dompet Aman Keluarga Nyaman” bersama Mas Dipa. Abang seneng banget jadi punya insight baru dalam mengelola keuangan. Abang pun masih belajar dalam mengelola keuangan apalagi di masa pandemi seperti ini, musti bijak banget menggunakannya.

Semoga pandemi ini segera berakhir yaa sobat jalan-jalan dan kita bisa beraktivitas seperti biasa kembali. Tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada yaa sobat jalan-jalan. Stay Safe and Stay Health!

30 Comments

  1. Suka banget point terakhirnya, ya fokus menyiapkan masa depan. Dengan tujuan yang jelas, menyisihkan jadi mudah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget teh, kalau kita memeiliki perencanaan masa depan yang baik, inshaAllah kita pun akan menyiapkan keuangan dengan baik :)

      Delete
  2. PR banget buat kelola keuangan, Pul. Kadang asyik belanja lupa investasi, hehe. Terutama poin beresin utang tuh, bwahah. Goal masa depan adalah bebas utang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betu mas, kadang kita suka khilaf yah belanja-belanja tanap mikirin kedepannya gimana hehe. Bebas hutang adalah keharusan yaa mas hihi

      Delete
  3. Kiat2nya bakal aku terapin ah. .. Emang bener klo ga Ada utang itu enak krn ga mikir cicilan tiap bulannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama belajar yaa teh hehe. Aku pun masih perlu belajar banget nih untuk mengatur keuangan apalagi saat pandemi begini, musti irit!

      Delete
  4. Tips nya keren...trutama point jgn punya hutang. Jgn coba-coba drpd gk bs tidur. Teman bs jd musuh, kluarga bs jd sperti org lain. Nikmat hidup bl tk pnya hutang...cmiwww

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, semua bisa jadi musuh karena hutang hehe. Lebih baik pola belanja kita yang lebih diatur lagi biar nggak banyak hutang hehe

      Delete
  5. Saya termasuk yg boros selama pandemi karena belanja online dan pengeluaran online lain naik. Ke empat point diatas udah paas banget supaya kita tetap selamat secara ekonomi pas pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah aku pun kang sama. Emang jarang kemana-mana tapi semenja pandemi kebutuhan jadi online semua yah, apalagi godaan diskon di olshop duh banyak-banyak istigfar deh ekekekke

      Delete
  6. no 2 ini yg susah kalau g blh ada hutang secara kondisi kayak gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa bener mas, mungkin diatur lagi pengeluarannya dan cari mana yang paling prioritas dulu biar tidak terlalu banyak hutang :)

      Delete
  7. Nah selama pandemi kita harus pintar menyiasati pengeluaran untuk hal yang kurang urgent ya kak..tapi ttg dana darurat agak bingung juga secara semua sudah serba darurat jadi dana pun sdh tak ada lagi untuk alokasi nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kak, kita harus buka catatan bulanan sebelum pandemi dan memilah-milah kembali mana yang penting dan lebih penting biar keuangan bisa tetap stabil.
      Terkait dana darurat aku pun masih perlu beljar banyak untuk tetap menyisihkannya kak hehe

      Delete
  8. Mengatur keuangan saat penting sangat penting sekali. Pendapatan berkurang tapi pengeluaran tetap. Tidak boleh berhutang, plus tujuannya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaah bener kak banyak yang pemasukannya mulai ngak stabil tapi pengeluaran tetep sama yaah. Semangat kak, semoga pandemi ini segera berakhir yaah aamiin :)

      Delete
  9. Bener banget, pencatatan, dana darurat, 0 hutang, dan tujuan masa depan menjadi tips yang perlu dipraktekan agar keuangan keluarga dapat stabil meski ditengah pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget kak! Yuk sama-sama belajar kak :)

      Delete
  10. Tahun lalu sempat menyimak paparan Mas Dipa ini dan pendapatnya soal pengeluaran yang begitu penting seperti budget beli boba itu aku setuju banget hehehe dan semua tips nya kujalani, bermanfaat banget pokoknya.

    ReplyDelete
  11. Memang mengurus soao keuangan agak tricky yaaa kalau kita kalap di masa muda, penyesalan tidak akan berkesudahan di masa depan. Noyed banhet tipsnya kak.

    ReplyDelete
  12. Kadang aku tuh suka let it flow aja klo soal keuangan
    Ga punya catatan yg rapi.
    Tp utk bbrp prinsip lainnya sd mulai dipraktikin sih

    ReplyDelete
  13. Dari dulu aku terbiasa mengatur keuanganku, jadi sejak pandemi sbnrnya ga ada yg berubah dalam hal mengatur keuangan. Investasi ttp harus jalan. Hanya saja kalo sebelum pandemi aku aktif di saham, logam mulia dan Reksadana, setelah pandemi, jadi fokusnya di investasi yg LBH stabil kayak logam mulia dan P2P lending.

    Intinya harus tetep konsisten. Gaji yg didapat hrs disisihkan dulu utk zakat, investasi dan tabungan, baru dialokasikan utk kebutuhan sehari2. Jgn kebalik :). Ntr malah ga bersisa utk tabungan dan investasi :D

    ReplyDelete
  14. Catat mencatat harus jadi pelajaran buat pengeluaran bulan depan juga nih. Biar nggak jebol mulu. Nah, peringatan juga nih buat yg punya utang ke perseorangan, jangan hutang tagihan bank aja yag kudu segsera dilunasi, tapi ke perseorangan juga.

    Sip banget tipsnya nih Bang Ipul.

    ReplyDelete
  15. Aku ga terlalu pandai atur Keuangan tapi suka banget nyimpen uang. Kemana pun itu. Ga tahu udah jadi kebiasaan banget abis gajian langsung saving. Thanks for sharing kak.

    ReplyDelete
  16. Utang ini menjadi sumber masalah sewaktu pandemi karena banyak keluarga yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan
    Beruntung pemerintah bekerja sama dengan lembaga keuangan mencari solusi-solusi ya?

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah walau hanya fulltime mom, sdah menjalankan 4tips di atas krna suami pasrahin smua ke saya..

    ReplyDelete
  18. wah ini aq perlu bgt nih, krn terur terang yg namanya ngatur keuangan tuh susah bgt, aq tuh orgnya bisa dibilang super boros, thanks ya uda sharing

    ReplyDelete
  19. Nah hutang nih yang jadi pe Dr yah. Alhamdulilah saya udah terbebas dari hutang per hutangan sejak berhenti kerja 4 tahun silam

    ReplyDelete
  20. semoga kita semua terlepas dari yg namanya hutang ya dengan bisa melunasi tepat pada waktunya hehe

    ReplyDelete
  21. Kebiasaan yang masih sering terlewat ini mencatat pengeluaran.
    Soalnya pasti ada yang kelewatan.
    Paling enak emang mencatat di hape langsung setelah mengeluarkan duit.

    ReplyDelete