KJSA 2019 Udah Buka Loh. Kalian Sudah Daftar?

KJSA 2019 Goes Digital

Teman-teman perkembangan teknologi semakin kesini semakin maju yah. Bahkan dampak dari teknologi nggak cuma kita yang sudah dewasa yang bisa merasakan tetapi anak-anak pun sudah mulai melek teknologi. Iyaakan temans?

Mau terus-terusan menyalahkan kemajuan zaman? Hmm kayaknya nggak etis yah kalau kita hanya menyalahkan efek negatif dari kemajuan zaman. Karena mau nggak mau, suka nggak suka kita pasti akan dihadapkan dengan kemajuan zaman. Termasuk baik dan buruknya!

Banyak orang tua yang mendebatkan kalau anak-anak nggak boleh main gadget, nanti bisa ini lah bisa itu lah ... blaa ... blaa ... Tapi mungkin kita sebagai orang tua atau orang yang lebih mengerti harusnya mendampingi agar si anak tetap bisa main gadget dengan sehat.

Sehat disini adalah si anak dapat memanfaatkan atau menggunakan gadget sesuai dengan usianya dan tentunya dengan bimbingan orang tuanya. Karena banyak pelajaran atau pengetahuan didapatkan dalam gadget yang tersambung dengan koneksi internet. Jadi harus di edukasi dengan baik terhadap penggunaan teknologi seperti gadget.

“Gadget itu bisa dianalogikan sebagai pisau yang tajam. Jika kita hanya fokus terhadap ketajaman yang bisa melukai, kita nggak akan pernah tau banyaknya manfaat yang didapatkan dari pisau. Sama seperti Gadget, jika kita hanya fokus terhadap efek buruknya saja, kita tidak akan pernah tau banyaknya manfaat yang didapatkan” kurang lebih seperti itu lah kutipan yang abang dapatkan dari salah satu speaker di acara Kick OFF KJSA 2019 di Green House Coworking and Office Space, Multivison Tower Lantai 25 yaitu Bapak Dewis Akbar yang merupakan Pengajar anak-anak tentang Teknologi Informasi dan Pendiri Lab. Komputer Mini di Garut.

Yaps betul, Kamis (18/07) kemarin abang dan rekan-rekan Blogger beserta Media termasuk perwakilan Guru SD – SMP se-Jabodetabek, Komunitas Pendidik/Penggerak IT diundang dalam acara Kick Off Kalbe Junior Scientist Award 2019 (KJSA 2019).

Acara yang dikemas dengan talkshow yang di bagi dua sesi, membahas tentang pengaruh perkembangan teknologi digital yang ikut mempengaruhi dunia sains, dari seorang penggiat pendidikan yang sudah mulai mendorong penerapan digital terhadap karya sains pada anak didik dan mampu berprestasi mengahrumkan nama Indonesia. 

Talkshow Sesi ke-1
Talkshow sesi ke-1 oleh Bapak Onno W. Purbo, Ph.D dan Kang Dewis Akbar


Di sesi pertama ini menghadirkan Onno W. Purbo, Ph.D yang merupakan seorang Pakar Teknologi Informasi dan juga salah satu Dewan Juri di KJSA 2019. Selain itu ada juga Dewis Akbar yang merupakan Pengajar anak-anak tentang Teknologi Informasi dan Pendiri Lab. Komputer Mini di Garut. Ohiya dalam talkshow ini pun dipandu oleh Asta Dewanti yang seorang Penggiat Kesukarelawanan Pendidikan Anak dan Konseling.

Dan dilanjutkan dengan sesi yang kedua, kita diajak untuk melihat lebih dekat perjalanan program KJSA sepanjang 8 tahun dengan menghadirkan salah satu alumni yang terus berprestasi di bidang sains hingga sekarang. Di sesi ini juga akan membahas program KJSA 2019 sebagai wadah untuk mengakomodasi semua karya sains yang mengadopsi teknologi digital, persyaratan dan tahapan proses mengikuti KJSA 2019 dan meluncurkan buku karya sains anak KJSA sebagai warisan karya perjalanan KJSA selama ini.

Fira Fatmasiefa Alumni KJSA 2011
Ini dia si cantik dan berprestasi Fira Fatmasiefa Alumni KJSA 2011

Turut hadir dalam sesi ke-2 ini yatiu, Fira Fatmasiefa (Alumni KJSA 2011, berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Diterima sebagai mahasiswa di Jurusan Astrofisika di University of California, Berkeley) yang bercerita tentang Pengalaman saat dan setelah mengikuti kegiatan Kalbe Junior Scientist dan dampaknya terhadap upaya menggapai masa depan.

Talkshow sesi ke-2
Talkshow sesi ke-2 dengan Fira Fatmasiefa, Bapak Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., Ph.D, dan Ibu Ibu Melina Karamoy

Selanjutnya ada juga Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., Ph.D (Peneliti Utama/Profesor Riset di Pusat Penelitian Fisika LIPI dan Ketua Juri KJSA 2019) yang akan memperkenalkan Wajah baru & Peluncuran Kalbe Junior Scientist Award 2019 (Menerangkan bedanya KJSA sebelumnya dengan sekarang, perubahan dengan adanya sentuhan teknologi digital) dan yang terakhir adalah Ibu Melina Karamoy (Head of Corporat Communication and Sustainability PT Kalbe Farma Tbk) yang memberikan sedikit kata pengantar sekaligus  Peluncuran buku KJSA, catatan perjalanan KJSA 2011-2018.

KJSA 2019
KJSA 2019 Goes Digital
Sumber Instagram KJSA 2019

Btw, dari tadi abang udah bahasa keseruan acara Kick Off KJSA 2019 tapi mungkin masih ada yang belum ngerti apa itu KJSA. Iyaa nggak? Udah nggak usah malu-malu, bakal abang kasih tau kok infonyaa hihi.

KJSA merupakan kependekan dari KALBE Junior Scientist Award (KJSA) adalah lomba karya sains tingkat nasional untuk Siswa/I dari tinggak SD sampai dengan SMP. Program tahunan ini diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma Tbk sejak 2011. Dan melalui KJSA, ingin mengajak peneliti cilik se-Indonesia melihat permasalahan di sekitar dan mencari jawabannya melalui karya sains.

Menghadapi revolusi industri 4.0 KJSA bertransformasi menjadi lomba karya sains yang memanfaatkan unsur teknologi digital didalamnya. Jenis teknologi digital pun tidak dibatasi. Mulai dari penggunaan alat bantu yang termasuk komputerisasi, automatisasi, programming (misalnya penggunaan tombol, sensor, remote, chip, micro-controler, micro-bit, raspberry pi, dll).

Dan tentunya peserta bebas berkreasi memilih tema terkait IPA atau Teknologi Terapan. Namun karya sains yang diciptakan harus merupakan solusi atas permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar temans.

Terus kalo aku mau daftar apa aja persyratannya bang?
Baik, simak baik-baik yah persyaratannya :
1.  Peserta adalah Siswa/I SD kelas 4-6 dan SMP kelas 7-9
2. Individu/Perorangan
3. Mengirimkan karya sains sesuai bidang yang ditentukan. Karya sains yang dikirimkan dapat berupa karya yang sudah jadi atau berupa rancangan/desain karya sains yang dapat direalisasikan pada saat presentasi.
4. Bidang yang dilombakan dari IPA dan teknologi terapan.
5.Didaftarkan atas nama Institusi, baik dari sekolah maupun lembaga (bimbingan/kursus).
6.Karya yang sudah jadi atau rancangan/desain akan mendapatkan pembimbingan (mentoring) untuk perbaikan/penyempurnaan dari para ahli sesuai bidangnya.
7. Pendaftaran dan pengiriman karya sains atau rancangan/desain karya harus mengikuti template yang disediakan panitia, dapat dilengkapi gambar/foto/video.
8. Karya/desain dikirim ke alamat panitia secara elektronik (melalui email atau registrasi online).
9. Merupakan karya sendiri dan belum memenangkan lomba sejenis pada tingkat nasional. 
10. Batas waktu pendaftaran karya sains hingga 15 September 2019.   

Nah setelah kalian tau apa aja persyarataan yang harus dipersipakan, selanjutnya kalian akan memasuki proses seleksi yang terdiri dari :


Proses Seleski KJSA 2019
1. Seluruh hasil karya sains akan dinilai oleh dewan juri berdasarkan ide, latar belakang permasalahan yang dihadapi, solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan, inovasi/kebaruan/keunikan, serta manfaat. 
2. Aspek digitalisasi karya.
3. Dewan juri akan memilih 20 finalis. Terdiri dari 10 finalis SD dan 10 finalis SMP.
4. 20 finalis terpilih akan mengikuti mentoring/pembimbingan oleh mentor yang ditunjuk.
5. Setelah proses menoring, masing-masing finalis harus membuat video edit tentang karya sains yang dibuat. Video dikirim ke panitia atau upload di youtube.
6. Selanjutnya dari 20 finalis akan di menjadi 10 pemenang (5 pemenang SD dan 5 pemenang SMP) melalui penilaian video karya sains dan tanya jawab jarak jauh oleh tim juri.
7. 10 pemenang akan diudang ke Jakarta, untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang terdiri dari : penjurian final, pameran karya sains, dan awarding.
8. Semua biaya akomodassi dan transportasi akan ditanggung oleh panitia.

Selanjutnya hadiahnya nih temans,
1. 10 Pemenang yang terdiri dari 5 tingakat SD dan 5 tingkat SMP yang akan diundang ke Jakarta, akan mendapatkan hadiah sebagai berikut : 
Juara 1 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 15 juta
Juara 2 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 12,5 juta
Juara 3 SD/SMP akan mendapatkan uang sebesar Rp. 10 juta
Juara 4 SD/SMP aken mendapatkan uang sebesar Rp. 7,5 juta Juara 
5 SD/SMA akan mendapatkan uang sebesar Rp. 7,5 juta 

2. 10 Guru Pendamping SD dan SMP yang diundang ke Jakarta akan mendapatkan masingg-masing Rp. 3 juta.

3. 5 karya finalis SD hasil mentoring yang tidak ke Jakarta akan mendapatkan masing-masing Rp. 5 juta.

4. 5 karya finalis SMP hasil mentoring yang tidak ke Jakarta akan mendapatkan masing-masing Rp. 5 juta. 

Oke udah cukup jelas yaa temans untuk persyaratan, proses seleksi, dan juga hadiahnya. Selanjutnya kalian pun harus tau nih siapa aja Dewan Juri KJSA 2019. Ini dia ...

Dewan Juri KJSA  2019
1. Prof. Dr. Nurul Taufiq Rochman, M. Eng., Ph.D (Profesor Riset Pusat Penelitian Fisika, LIPI). 
2. Retno Juni Rochmaningsih, S.Sos. (Kasi Bakat dan Prestasi, Subdit Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud RI).
3. M. Syachrial Annas (Direktur PPIPTEK, Kemenristekdikti RI). 
4. 1.  Irzan Raditya (CEO & Co-Founder of Kata.ai).
5. 1.  Onno W. Purbo, Ph.D (Pakar Teknologi dan Informasi).

Wow, keren-keren banget kan para Dewan Juri KJSA 2019. Nah buat Bapak/Ibu Guru dan juga para Pelatih yang ingin mengirimkan Siswa/I tingkat SD dan SMP terbaiknya, silahkan segera lengkapi berkasnya dan sipakan karya sains terbaiknya yah. Untuk info lebih lanjut bisa langsung menghubungi alamat dibawah ini yah. Selamat berjuang da jadilah yang terbaik!

Sekretasris KJSA – Gedung Tempo
Jalan Palmerah Barat No. 8
Jakarta Selatan 12210
Telp             : 021-536 0409 ext. 314
Hotline        : 0812-9000-3304
Email          : kjsa@tempo.co.id
                    kalbe.jsa@gmail.com
Website       : www.kalbe-kjsa.com         






17 Comments

  1. wah aku baru tahu ada kjsa. kemana aja yaa... padahal anaku seneng ikutan lomba sains.
    makasi infonya ya :)

    ReplyDelete
  2. Mengirim video hasil karya? Wah saya aja bakal kalah nih pastinya dalam buat videonya. Hahaha...anak jaman sekarang emang canggih dan pinter. Itulah salah satu kelebihan kecanggihan teknologi kalau digunakan secara positif ya...
    Hadiahnya besar banget. Juara lima aja 7,5 juta waaah, lomba blog juara 5 mah paling pocer belanja aja hehehe

    ReplyDelete
  3. Anakku kelas 7 dan suka matematika sama eksperimen. Kasih tau dia ah siapa tau mau ikutan

    ReplyDelete
  4. Wah ada KJSA, pastinya bakal mmeotivasi scientists2 junior nih. Selalu salut Sama anak anak Yang inovatif seperti para alumninya Jurinya Pak Onno, the know him, pakarnya IT memang.

    ReplyDelete
  5. Menarik sekali KSA ini untuk diikuti abak-anak sekolah. Mereka bisa memanfaatkan ilmu sekaligus menambah pengetahua. Semoga para keponakan bisa ikut.

    ReplyDelete
  6. Saya pribadi sih, sangat diuntungkan dengan kemajuan teknologi ini, Mas Ipul. Aktivitas jadi mudah dan menyenangkan. Dan memang sih, segala sesuatu itu selalu ada dua sisi. Dan saya suka sekali dengan analoginya yaitu pisau. Kalau dipikirkan untuk melukai tangan, bahkan orang lain ya memang tidka benar. Tapi dengan pisau, segala macam manfaat bisa dilakukan. termasuk dalam urusan memasak.

    ReplyDelete
  7. Anak-anak seharusnya sehat secara fisik dan psikis ya, bang. Pemanfaatan gadget juga harus disesuaikan sesuai kebutuhan anak. Dengan adanya KJSA ini semakin banyak nantinya hadir peneliti-peneliti cilik dari Indonesia yang membanggakan.

    ReplyDelete
  8. Daku kalau lihat lomba terus baca hadiahnya, jadi bikin #SemangatCiee semoga adik-adik pada bisa ikutan juga nih

    ReplyDelete
  9. Daku kalau lihat lomba terus baca hadiahnya, jadi bikin #SemangatCiee semoga adik-adik pada bisa ikutan juga nih

    ReplyDelete
  10. wah.. info menarik ini, kebetulan om aku ada yg guru, kasih tau juga deh info ini :D

    ReplyDelete
  11. Semoga next bisa ikutan untuk anakku ah.. Mwnarik nih.. Sisi scientist nya

    ReplyDelete
  12. Kalau saya gak pernah kepikiran melarang anak pegang gadget karena memang sudah zamannya. Jadi, yang saya lakukan adalah bagaimana mereka bisa lebih bijak dengan gadget. Dapatin manfaat sebanyak-banyak. Yang jeleknya dibuang

    ReplyDelete
  13. Nah ini salah satu sisi positif naj main gadget ya

    ReplyDelete
  14. Keren programnya...semoga semakin meningkatkan kompetisi anak2 dan menghasilkan generasi yg potensial

    ReplyDelete
  15. Ini kompetisi tahunan ya Bang? Anakku masih TK B, doyan experimen juga di rumah. Siapa tau nanti bisa ikutan.

    ReplyDelete
  16. Wah keren banget ini programnya
    Pastinya merangsang kreativitas anak dan menguji daya imajinasinya
    Paling asik lagi jadinya mereka memanfaatkan teknologi untuk hal positif dan bermanfaat. Semoga lancar acaranya

    ReplyDelete
  17. Oh..programnya ini prioritas untuk sampai jenjang SMP ya ?? Kirain ada juga untuk SMA dan perguruan tinggi. Tapi menarik dan sangat positif sih memempa anak2 usia sekolah khususnya junior punya semangat kompetisi dan belajar

    ReplyDelete