Hallo
apa kabar sobat jalan-jalan hari ini? Semoga dalam keadaan baik-baik aja yaah~
Btw, udah tau dong yah tentang Virus Corona yang lagi mewabah diseluruh dunia,
bahkan akhir-akhir ini sudah masuk ke Indonesia ☹
Bahkan
menurut data dari Center for Systems Science and Enginering (CSSE)
atau bisa disebut Peta John Hopkins per 15 Maret 2020 pukul 09.33
WIB, ada 142 Negara di dunia yang terinfeksi Virus Corona, dengan total 156, 374
orang dari seluruh dunia. Dari data ini, tercatat ada 96 kasus, 8 diantaranya
dianggap sembuh, dan 5 orang meninggal di Indonesia. Jumlah ini akan terus
bertambah diseluruh dunia.
Ini dia peta persebaran Virus Corona di Dunia versi Peta John Hopkins
Ngomong-ngomong
sebelum jauh kita bicara tentang Virus Corona, apa kalian semua udah tau
tentang virus ini? Wah ada yang udah tau ada yang belum yaah. Beruntung waktu
itu abang sempet diundang oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
(Kemenkes RI) dalam talk show bertema “Cerdas dan Aman Menangani Virus Corona”
yang digelar di The Rich Hotel Yogyakarta, Sabtu, 29 Februari 2019. Nah jadi
abang mau sharing nih hasil dari pertemuan waktu itu tentang Virus
Corona.
Para narasumber dalam talkshow Cerdas dan Aman Menghadapi Covid-19
Ohiya
talk show ini pun dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Prof. Dr. Drh.
Wayan Tunas Artama dari Indonesia One Health University Network UGM, dr. Ika
Trisnawati MSc., Sp.PD(KP) yang merupakan Ketua Tim Viral Airbone RSUP Dr.
Sardjito, dan hadir pula perwakilan dari Kemeterian Kesehatan RI, dan Wakil Ketua
Bidang SDM Pelatihan dan Sertifikasi PHRI DIY terkait kesiapan dan ketahanan
dunia pariwisata DIY menghadapi penyebaran Virus Corona.
Tentang
Novel Corona Virus atau 2019-nCoV
Sumber : @kemenkes_ri
Corona
Virus atau 2019-nCoV merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
ringan sampai besar, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang
serius MERS dan SARS. Gejalanya biasanya, demam >380C, batuk,
sesak napas yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit. Gejala ini diperberat
jika penderita berusia lanjut dan mempunyai penyakit paru obstruktif menahun
atau penyakit jantung.
Menurut
informasi, Virus Corona diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan
makanan laut di Kota Wuhan, China. Selanjutnya ada laporan bahwa banyak pasien
yang menderita virus ini. Setelah diteliti, ternyata terkait dengan pasar hewan
dan makanan laut. Dan orang yang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga
merupakan para pedagang di pasar tersebut. Diduga virus ini menyebar dari hewan
ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.
Status-Status
Terkait Novel Corona Virus atau 2019-nCoV
Di
Indonesia, pemerintah menetapkan empat status orang terkait Virus Corona, yaitu
:
Sumber : @kemenkes_ri
Orang
Dalam Pemantauan (ODP)
ODP
ini merupakan orang-orang yang datang dari daerah wabah dan masuk ke Indonesia.
Biasanya bekerjasama dengan Imigrasi untuk data orang-orang yang
memasukin wilayah Indonesia. Ohiya sobat jalan-jalan, ODP ini nggak semuanya
orang sakit yaah. Makanya Pemerintah Indonesia mengkategorikan mereka
(orang-orang dari daerah wabah) dalam status pemantauan.
Pasien
Dalam Pengawasan (PDP)
Selanjutnya,
Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mengalami keluhan influenza sedang, lalu
menjalani perawatan. Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan, makanya Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) ini juga diperiksa secara intensif.
Suspect
Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) yang telah diyakini memiliki riwayat kontak dengan orang
positif Covid-19. Hasilnya setelah observasi ada dua yakni negatif atau
positif.
Confirmed
Positive Covid-19
Ditahap
ini orang yang telah dinyatakan Suspect dan dinyatakan terinfeksi Virus Corona
(Covid-19).
Pencegahan Novel
Corona Virus atau 2019-nCoV
Ada
beberapa cara untuk mencegah tertularnya Virus Corona, yang abang kutip dari
Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yaitu :
Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
1. Sering
mencuci tangan menggunakan sabun. Setelah bepergian, sehabis makan, dan aktivitas lainnya.
2. Bila sobat jalan-jalan batuk atau pilek harap menggunakan masker kemana-mana.
3. Jangan lupa untuk mengonsumsi
gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah.
4. Hati-hati
kontak dengan hewan.
5. Rajin
olah raga dan istirahat cukup.
6. Jangan
mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
7. Bila
batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
Sumber : @kemenkes_ri
Sobat jalan-jalan, mulai sekarang kita
harus lebih aware yah terhadap kesehatan kita, keluarga, dan juga
lingkungan kita. Jika sobat jalan-jalan sudah merasakan tanda-tanda seperti di
atas, harap cepat mengunjungi tenaga kesehatan terdekat yah. Untuk sementara
kurangi mengunjungi tempat-tempat keramaian kalau dirasa tidak terlalu penting.
Banyak kok kegiatan yang bisa kita lakukan di rumah. Salah satunya me time
dengan keluarga.
Jangan lupa olah raga yaa sobat jalan-jalan
Ohiya sobat jalan-jalan, jangan terlalu
khawatir berlebih yaah dan jangan juga menyepelekan Virus Corona ini. Karena
khawatir berlebih dapat menyebabkan sistem imun menurun dan mudah terkena
penyakit. Terapkan pola hidup sehat, rajin mencuci tangan, dan jangan lupa
makan buah serta olah raga yaah. Karena kalau bukan diri sendiri siapa lagi!
Sumber : @kemenkes_ri
Kalau sobat jalan-jalan ingin mendapatkan
informasi lebih lanjut terkait Virus Corona di Indonesia, bisa langsung
menghubungi hotline di atas yaah. Dan ini abang kasih tau Daftar Rumah Sakit
di Indonesia sebagai rujukan penanganan Virus Corona. Tetap jaga kesehatan yaa
sobat jalan-jalan!
15 Comments
Beberapa minggu yang lalu aku sempet melakukan kontak sama temen dari Jepang, Malaysia, filipina dan Korea.
ReplyDeleteSampai sekarang jadi parno sendiri apa aku kena virus atau negatif?
Dari pada setress mending aku rajin bersih-bersih, makan teratur, istitahat yang cukup dan rutin berolahraga.
Sebab Virus corona dapat hilang di tubuh orang yang fit.
Stay safve ya bang Ipuuul dan teman-teman semuaaaa
Informatif banget bang, tapi beneran emang jangan terlalu panik juga yah bang yang penting tetap jaga kesehatn dan paling penting utk saat ini social distancing sangat - sangat perlu dilakukan utk memutus rantai covid-19 tsb. Semoga smuanya kembali pulih sperti sedia kala yah bang aamiin
ReplyDeleteAku gak mau kenalan mas sama virus, hehehe. Terima kasih info ttg corona, semoga qt semua selalu sehat
ReplyDeleteWah, iya ya memang kita sedang diliputi keadaan serba virus corona :( Sedih pasti iya hiks semoga kita aman damai dan corona segera pergi dari dunia ini. Jadi takut ke mana2, aku aja paling keluar rumah cuma buat isi dapur, ke warung dan sekitarnya minimarket palig hhhmmm :)
ReplyDeletesemoga situasi social isolation ini segera berlalu dan virus corona menghilang dari muka bumi, aamiin
ReplyDeletelagi worry banget ini. semoga situasinya terus membaik. anak2 sama suami lagi pada bapil. makasih sharingnya :-)
ReplyDeleteInformatif sekali. Semoga si virus bisa segera jinak dan masa pandemik segera usai. Corona oh Corona, jangan ganggu kami lagi
ReplyDeleteVirus ini sukses bikin parno yaa mas, semoga cepet bisa hilang or ditemukan antivirusnya deh yaa biar bisa back to normal lagi sikon nya
ReplyDeleteaku juga nih mas Ipul, sejak WFH (tapi emang udah WFH sih setahunan ini wkwk) jadi rajin aja buat olahraga, lebih ke pake sepeda statis d rumah dan berjemur 15 menit d depan rumah. Semoga badai ini bisa terlewati ya mas
ReplyDeleteTerima kasih informasinya , kebanyakan orang awam masih banyak yang bingung dengan istilah ODP dan PDP
ReplyDeleteAku pribadi mulai jarang keluar sejak Corona di Wuhan santer diberitakan. Dalam pikiranku kan kita nggak tahu ya siapa saja yang dari sana? Sejak itu nggak ke mall nggak ke mana-mana selain sekitar rumah sama nganter anak sekolah. Hari ini aku bersyukur karena dalam 3 bulan terakhir sangat terbatas bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak. Semoga badai segera berlalu.
ReplyDeleteSemoga pandemi ini segera berlalu. Informasinya bagus. Jangan sampai masyarakat termakan hoax
ReplyDeleteIntinya PHBS yah Kak. Huhu tapi berharap sebelum Ramadhan tiba Covid19 sudah enyah Dari Indonesia bahkan muka bumi :')
ReplyDeleteBang ipul aman di seberang sana? Stay safe bang. Wabah ini luar biasa "mukul"nya
ReplyDeleteHuhuhuhu virus ini menyerang tiba-tiba, dalam senyap dan susah terdeteksi. Bikin banyak rencana perjalanan dll yang gagal
ReplyDeleteSemoga wabah corona segera berlalu
Ku sudah kangen beraktivitas normal kayak dulu. Ku sudah kangen ngelayaaaap, makan-makan enak dan tentunya kumpul keluarga besar
Pergilah cepat2 wahai corona
Aku ikhlas banget lho melepas kepergianmu