Setelah beberapa pekan lalu Jakarta
memiliki transpostasi baru yaitu Ratangga atau Mass Rapid Transit (MRT), dan kalian pun udah baca dong yang
pengalaman abang naik MRT, tentunya dong bang wkwk. Nah kali ini abang
mau nyobain transportasi anyar di Jakarta nih, namanya adalah Light Rail
Transit (LRT). Udah pada tau dong yah travellovers dengan moda transportasi
teranyar ini.
Jumat (14/6) abang termasuk salah satu yang ikut Uji Publik LRT Jakarta nih travellovers. Sebenernya Uji Publik
LRT Jakarta ini sudah dimulai dari Selasa (11/6), tapi abang baru bisa di hari
jumatnya, maklum sok ngartis wkwk. Uji Publik LRT Jakarta ini dibuka
dari tanggal 11-21 Juni 2019 travellovers.
Tentang LRT Jakarta
Yeah, akhirnya abang bisa foto bareng sama LRT Jakarta prokprokprok
Light Rail Transit (LRT) Jakarta adalah
moda transportasi publik yang didedikasikan bagi masyarakat menuju era
mobilitas ramah lingkungan. PT LRT Jakarta merupakan anak perusahaan dari PT
Jakarta Propertindo/JAKPRO yang dibentuk berdasarkan penugasan PT Jakarta
Propertindo sebagimana Peraturan
Gubernur Nomor 154 Tahun 2017 sebagai penyelenggara prasarana dan sarana LRT Jakarta atau disebut sebagai
perusahaan operator LRT jakarta.
Dalam Fase 1 ini, LRT Jakarta telah
memiliki koridor dari Kepala Gading sampai ke Velodrome yang panjang lintasanya
adalah 5,8km.
Sumber : Instagram @lrtjkt
Pendaftaran Uji Publik LRT Jakarta
Fokus ke kartu single tripnya yah bukan ke abangnya yang single *eh
Pada Uji Publik LRT Jakarta ini,
pendaftaran bisa dilakukan melalui online dengan mengisi form yang telah
disedikan di web atau instagram LRT Jakarta. Sebelumnya melalui laman instargam
@lrtjkt telah memposting poster yang berisi Uji Publik LRT Jakarta yang di
mulai tanggal 11 – 21 Juni 2019. Kita bebas memilih tanggal berapa aja untuk
mencobannya. Tentunya selama masa uji coba yah travellovers.
Dalam Uji Publik LRT Jakarta ini, abang mendaftar via online dan memilih hari Jumat, 14 Juni 2019 dengan rute dari Stasiun LRT
Velodrome. Nah untuk jam operasional dalam uji publik, LRT Jakarta mulai beroperasi pukul 05.30 – 23.00 WIB setiap
harinya saat uji publik dengan headway setiap 10 menit.
Nah ini dia para penumpang LRT yang sedang mengantri tiket uji publik
Ohiya travellovers, ternyata pendaftaran
untuk Uji Publik LRT Jakarta nggak cuma bisa lewat online loh, tapi bisa langsung
dengan membawa kartu identitas seperti KTP/Suket, SIM atau Passpor tentunya
yang masih berlaku yaah travellovers dan mengisi daftar penumpang uji coba di
buku yang telah disedikan oleh pihak LRT Jakarta. Jangan lupa antri yang tertib
yah travellovers. hihi
Jangan lupa selfie yaa travellovers hihi
Setelah mendaftar kita akan diberikan kartu
LRT Single Trip. Yaps kartunya itu Single Trip alias satu kali
jalan. Jadi kalian harus tau mau naik dimana dan turun dimana. Karena jika
kalian sudah keluar, maka kalian tidak boleh masuk lagi. So, puas-puasin deh
explore LRT. Jangan lupa take some photo or take a video yah wkwk!
Rute Uji Publik LRT Jakarta
Papan informasi kedatangan LRT
Dalam Uji Publik LRT Jakarta ini, pihak LRT
Jakarta melayani 5 koridor yaitu : Stasiun Boulevard Utara – Stasiun Boulevard
Selatan – Stasiun Pulomas – Stasiun Equestrian – Stasiun Velodrome.
Kalian tinggal pilih mau naik dari stasiun
mana duluan yah. Kalo abang kemaren start dari Stasiun Velodrome menuju ke
Stasiun Boulevard Utara PP.
Menuju Stasiun Velodrome
Ini dia Stasiun LRT Velodrome travellovers
Karena abang kemaren memilih dari Stasiun
Velodrome dan domisili abang di Bekasi, maka yang harus di perhatikan adalah
gimana caranya dari Bekasi ke Stasiun Velodrome. Iyaa kan travellovers? Harus
naik apa dan transit dimana. Oke baiklah abang kasih rutenya, kali aja ada yang
dari Bekasi juga hehe
Bekasi - Jatinegara
Pertama dari Bekasi abang naik KRL menuju
Stasiun Tansit Jatinegara. Nah setelah sampai Stasiun Jatinegara, kita lanjut
menggunakan Transjakarta yah travellovers.
Stasiun Jatinegara – Stasiun LRT Velodrome
Setelah sampai di Stasiun Jatinegara kita
melanjutkan perjalanan ke Stasiun LRT Velodrome dengan menggunakan
Transjakarta. Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara 2 berada di sebelah kanan
yah travellovers alias naik melalui jembatan penyebrangan orang.
Setelah ada di Halte Transjakarta Stasiun
Jatinegara 2, kita naik Transjakarta dengan kode 11 dengan rute Kampung Melayu
– Pulogebang dan turun di halte Transjakarta Flyover Jatinegara.
Setelah itu, melalui jembatan penghubung Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara 1, kita melanjutkan perjalanan menggunakan
Transjakarta dengan kode 7M dengan rute
Kampung Rambutan – Pulogadung. Disini kalian mungkin agak keribetan, karena
jembatan penghubungnya memiliki banyak jalur. Nah untuk naik Transjakarta
dengan kode 7M kalian musti ambil jalur pertama di jembatan penghubungnya
jangan ambil yang paling pojok karena nanti akan berkali-kali transit. Pengalaman
abang kemaren salah naik Transjakarta dan akhirnya transit berkali-kali wkwk.
Nah jika kalian sudah di Transjakarta 7M
dengan rute Kampung Rambutan – Pulogadung, nanti turun di Halte Transjakarta
Pemuda Rawamangun yah jangan di Halte Transjakarta Velodrome. Karena halte
terdekat adalah Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun. Keluar halte dan jalan
kaki deh sekitar 250 meter ke Jakarta Internasional Velodrome.
Note :
Sebenernya ini cuma saran aja yah
travellovers. Kalian bisa menggunakan cara abang diatas atau langsung pake ojek
online. Buat yang nggak suka ribet wkwk. Kalo menggunakan cara abang
diatas kalian sekaligus mencoba 3 moda transporasi yang ada di Jakarta. Mulai
dari KRL, Transjakarta, dan LRT. Kerenkan? Hehe. Btw, jangan lupa kartu
e-money-nya yah untuk memudahkan kalian menggunakan KRL dan Transjakarta.
Uji Publik LRT Jakarta
Ini dia LRT Jakarta di Stasiun LRT Velodrome
Seperti yang udah abang jabarin diatas yah
travellovers, dalam Uji Publik LRT Jakarta kali ini, pihak LRT memberlakukan 5
koridor yaitu Stasiun Boulevard Utara – Stasiun Boulevard Selatan – Stasiun
Pulomas – Stasiun Equestrian – Stasiun Velodrome dengan jam operasional pukul 05.30 – 23.00 WIB setiap harinya saat uji publik dengan headway setiap
10 menit.
Terdiri dari 2 - 4 gerebong dalam setiap
LRT yang dapat menampung kurang lebih 600 orang atau 270 orang per transit
dalam sekali jalan. Selain itu, jarak tempuh antar stasiun LRT kurang lebih
adalah 2,5 menit dengan kecepatan maksimum 90km/jam. Wow kece banget kan
travellovers?
Nah pas kemaren abang ikutan uji coba,
ternyata hanya ada 2 gerebong yang disediakan dan karena hari Jumat jadi agak
ramai penumpangnya hehe. Selain itu travellovers, petugasnya pun ramah-ramah banget dan menjelaskan dengan baik apapun pertanyaan dari penumpang. Semoga
seperti itu yaah nggak cuma di uji coba aja hihi.
Ohiya travellovers, LRT ini jalurnya layang
semuanya yah atau disebut (elevated). Hal ini merupakan salah satu cara
agar Jakarta bebas dari kemacetan tentunya.
Yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan Saat
Uji Publik LRT Jakarta
Yuhuu ... Senengnya bisa naik LRT Jakarta
Travellovers, dalam Uji Publik LRT Jakarta
ini, ada beberapa poin yang penting banget kalian tahu dan dilaksanakan saat
mencoba LRT. Hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dillakukan saat
Uji Publik LRT Jakarta, ini dia :
Yang boleh dilakukan
1. Budayakan untuk antre yah travellovers. Entah
saat penukaran tiket, masuk kedalam stasiun, sampai dengan masuk kedalam LRT.
2. Biasakan menggunakan eskalator sebelah kiri
untuk diam dan kanan untuk mendahului atau berjalan. Jadi jangan sampai
mengobrol dan membloking dua bagian yah, karena akan menggangu pengguna LRT
lainnya yang sedang buru-buru.
3. Travellovers, selalu dahulukan penumpang
yang keluar yah sebelum kalian masuk. Dan mengantrilah di jalur (dengan garis
kuning) yang telah disediakan. Masuklah dengan perlahan jangan sampai saling
dorong yaa travellovers.
4. Selalu prioritaskan penumpang Lansia, Ibu
Hamil, Ibu Membawa Balita dan juga Penyandang Disabilitas yah travellovers.
Yang tidak boleh dilakukan
1. Dilarang merokok selama berada di stasiun
dan didalam rangkaian kereta
2. Dilarang makan dan minum selama berada di stasiun
maupun rangkaian kereta
3. Dilarang membuang sampah sembarangan
4. Dilarang membawa hewan peliharaan
5. Dilarang mencoret atau merusak fasilitas
stasiun
6. Dilarang melakukan tindakan komersialisasi
atau mengkomersialkan kegiatan apapun di area stasiun
7. Dilarang membawa senjata tajam dan barang
berbahaya, dan
8. Dilarang duduk di lantai stasiun atau
kereta
Sumber : Instagram @lrtjkt
Nah travellovers, itu sedikit cerita abang
yah tentang Uji Publik LRT Jakarta dari Stasiun LRT Velodrome sampai ke Stasiun LRT Boulevard Utara (PP). Kalian juga bisa banget kok ikutan Uji Publik LRT Jakarta ini,
tinggal pilih mau daftar via online atau datang langsung.
Info sementara, uji publik ini berlangsung
dari tanggal 11 – 21 Juni yah travellovers. Ingat, selalu jaga dan manfaatkan
dengan baik moda transportasi yang baru ini yah. Selamat mencoba
LRT travellovers.
3 Comments
wah,, ntar kalau ke jakarta lagi.. nyobain LRT dah,, pengenjuga
ReplyDeleteHayuuk main ke Jakarta kak terus nyobain LRT deh wkwk
DeleteBangga Jakarta punya LRT. Ga sabar semua sistem LRT jalan semua. Ke Cibubur ga bakal pakai macet lagi. LOL
ReplyDelete