Sedikit Cerita dari Kota Batu dan Malang, Jawa Timur


Hallo guys, masih belum bosen kan baca cerita perjalanan gue? Semoga nggak bosan yah hehe *sambil kedip-kedip mata*. Okey, kali ini gue mau sedikit cerita nih tentang perjalanan gue di Kota Batu dan Malang Jawa Timur. Cekidot yaaa ...

Siapa sih yang nggak tau dengan kedua kota ini? Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Apel ini ternyata menyimpan banyak potensi wisata yang sangat luar biasa loh, nggak percaya toh? *sedikit belajar logat jawa* hihi ... Ohiya sebelum bahas panjang lebar tentang kedua kota ini. Apa kalian tau kalau Kota Batu dan Malang itu berbeda? Iyah berbeda.


salah satu icon Alun-Alun Kota Batu


Gini guys, jadi Kota Batu itu dulunya memang bagian dari Kabupaten Malang, nah kemudian pada tanggal 6 Maret 1993 Kota Batu menjadi Kota Administratif dan selanjutnya  pada tanggal 17 Oktober 2001 Batu ditetapkan sebagai Kota Otonom dan terpisah dengan Kabupaten Malang. Jadi Kota Batu dan Malang itu berbeda yah walapun sama-sama di Jawa Timur . hehe

Lajut yaa guys, kemaren kan gue udah cerita tentang indahnya Sunrise di Gunung Banyak. Sebenernya sebelum ke Gunung Banyak gue sama temen-temen sempat mengunjungi beberapa destinasi yang ada di sekitaran Kota Batu dan Malang. Beberapa lokasi ini memang kita pilih karena tidak terlalu jauh dari pusat kota.

Perjalanan gue dimulai pukul 06.00 WIB dari Pare ke Kota Batu, sengaja kita pilih pagi hari, karena ini weekend  jadi takut macet . hehe dan destinasi pertama kita itu adalah Alun-Alun Kota Batu. Sengaja kesini dulu, karena mau cari sarapan dan katanya disini ada kios susu asli yang terkenal.


tampak depan Alun-Alun Kota Wisata Batu

Masuk ke Alun-Alun Kota Batu itu gratis yaa guys, paling kalian bayar parkirnya aja. Saran gue kalo kalian membawa kendaraan roda empat bisa parkir di Masjid Agung An Nuur yang persis ada disamping Alun-Alun Kota Malang. Jadi sekalian jalan-jalan mengitari alun-alun, kalian juga bisa mengunjungi salah satu Masjid Agungnya Kota Batu. Ohiya guys, kalapun kalian ingin cari makanan itu ada banyak banget yaah disisi jalannya bahkan ada yang terpusat disamping Pasar Laron. So kalian tinggal pilih aja apa yang kalian mau . hehe 


ini Yoghurt Jelly dan Susu Murninya


Guys-guys, jangan lupa loh kalo kalian ada di Alun-Alun Kota Batu buat nyicipin Susunya. Sebenernya ada beberapa kios Cuma ada yang paling terkenal yaitu Rumah Susu Ganesha. Nah disini lengkap deh susunya, bahkan disini juga ada Yoghurt dengan banyak varian rasa loh. Kalo gue sih coba Yoghurt Jelly rasa Mocca dan Susu Murni rasa Cokelat. Seger loh rek dan cocok buat oleh-oleh nih . hihi


Next, setelah cukup terisi perutnya, selanjutnya gue mengunjungi spot yang lumayan lagi hits nih di sekitaran Kota Batu. Kalian tau apa? Iyaa betul, kita mengunjungi Taman Kelinci dan Taman Strawberry di Kawasan Gunung Banyak. Nah lokasinya ini mudah dijangkau kok guys, karena berada di Jalan Paralayang , Pandesari, Pujon Malang Jawa Timur. 


tiket Taman Kelinci dan Kebun Strawberry

HTM –nya itu 20ribu/perorang. Itu sudah termasuk dua tempat wisata (Taman Kelinci dan Taman Strawberry) dan juga buah Strawberry-nya. Menurut gue sih agak mahal yah hehe, karena kedua tempatnya pun nggak terlalu besar dan spot foto yang Instagramabel juga nggak terlalu banyak. Tapi buat kalian yang ingin mengajak keluarga kalian bermain dengan kelinci atau melihat-lihat kebun strawberry bisa banget diajak kesini. 

salah satu spot foto di Taman Kelinci 


salah satu spot foto di Kebun Strawberry

Setelah dari Taman Kelinci dan Kebun Strawberry, gue melanjutkan perjalan ke Goa Pinus dan Lego Spot, itu satu lokasi yah guys dan letaknya nggak terlalu jauh dari lokasi pertama. HTM-nya masing-masing 5ribu rupiah yaa, tapi karena ada kejadian yang menurut gue agak nggak masuk akal akhirnya untuk Lego Spot kita dikenakan biaya 10ribu/perorang. Dua kali lipat dari harga awal. Entah kita dikerjain atau apapun menurut gue agak sedikit nggak masuk akal. 


Tiket masuk Goa Pinus dan Lagon Spot
Masalahnya sih simple, gara-gara gue sama temen-temen gue salah masuk jalur dan ternyata itu jalur milik Lego Spot. Jadi intinya kita nggak bisa masuk jalur Lego Spot kalau kita belum membeli tiket. Tapi karena memang tidak jelas jalurnya jadi kita pikir ini satu kawasan. Dan disepanjang jalan pun tidak ada pemberitahuan “denda” apabila salah jalur. Dan tidak ada peringatan lagi jadi langsung kena denda (bayar 2 kali lipat). Yasudahlah sebagai pelajaran aja. Untuk para pengunjung, kalian harus lebih hati-hati yah takutnya salah jalur kayak kita . hehe. Untuk pihak pengelola, tolong yaa dibenahi kembali tentang aturan-aturan selama berada ditempat wisata, tentang peraturan dan penujuk arah. *sip*

Pintu masuk kawasan Goa Pinus
Over all sih, kalau kalian cari hutan pinus, ini tempatnya. Sejuk banget dan ngerasa tenang banget. Banyak spot fotonya juga kok disini yang instagramable. Dan selain Goa Pinus dan Lego Spot ada beberapa tempat wisata didalamnya. Dijamin buat kalian yang doyan nyetok foto di Instargam, ini tempat yang kalian tuju. Nah beberapa spot foto yang sempat diabadikan guys.  









Nah sudah beberapa spot yang kita kunjungi nih, nggak afdol kayaknya kalo main ke Kota Batu nggak mampir ke Malang . hehe secara Kota Batu dan Malang kan deketan jadi sekalian isi perut lagi. Perjalanan kurang lebih 45 menit yaa guys.

Landmark Alun-Alun Malang
Destinasi pertama setelah mengisi perut di Malang adalah, Alun-alun Malang dan juga Masjid Agung Jami Malang. Lokasinya ini bersebrangan yah guys. Sudah bisa dipastikan dong yah, Alun-Alun di malam hari dan ditambah malam minggu ramainya seperti apa, bukan cuma yang punya pacar, yang jomblo pun itukan main kesini . hehe *maaf yaa mbloo*

Masjid Agung Jami Malang
Kalo gue sama temen-temen sih melanjutkan jalan kaki ke Bundaran Tugu Kota Malang, yang lokasinya didepan kantor Wali Kota Malang. Cukup 15 menitan kok kalo kalian mau jalan kaki.  Lewat jembatan penyebrangan yang ada persisi didepan tulisan Alun-Alun Malang. Jembatan penyebranganya besar, tapi mohon maaf nih, kalo kalian lewat sini pasti kalian akan mencium aroma yang tidak sedap. Aroma apakah itu?  hehe yaa aroma “pesing” dari orang yang pipis sembarangan. Secara jembatan ini terbuat dari beton tertutup rapat di kedua sisinya jadi aktivitas diatas jembatan penyebrangan tidak akan terihat dari bawah termasuk pipis sembarangannya hehe. Agak worry juga yah kalo malan hari kalian sendirian nyebrang lewat jembatan ini. Hehe

Landmark Bundaran Tugu Kota Malang
Selama jalan kaki kalian akan melihat hiruk pikuk Kota Malang yang semakin malam semakin ramai. Bundaran Tugu Kota Malang pun semakin terlihat cantik dengan lampu-lampu warna warninya. Cuma agak disayangkan karena belum ada zebra cross disekitaran bundaran. Jadi buat kalian yang akan menyebrang menuju Bundaran Tugu agar hati hati yaa, karena kendaranya cukup padat menjelang sore ke malam hari. Ohiya tempat ini gratis yaa guys, jadi kalian bisa menikmati Indahnya Bundaran Tugu Kota Malang dengan puas . hehe
 Setelah puas melihat cantiknya Malang dimalang hari, akhirnya kita memutuskan untuk bermalam di Kawasan Gunung Banyak untuk dapat menikmati suasan Malam di Kota Batu dari ketinggian dan juga tentunya berburu sunrise di pagi harinya. Ohiya cerita tentang berburu sunrise-nya udah lebih dulu gue ceritain yah. Sok atuh dibaca dulu yah, ini link-nya hehe :

Baca Juga : Mengintip Sunrise di Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur
Udah yaa segitu dulu pengalaman gue keliling sedikit bagian dari Kota Batu dan Malang. Semoga next time gue puya kesmpatan buat balik lagi dan explore tempat yang belum gue kunjungi. Aamiin . ohiya satu lagi nih, kalo kalian penasaran dengan indahnya Kota Batu dan Malang, kalian bisa tontong Vlog gue dibawah ini yaa. Tengkyu guys ...








0 Comments