Seru! Melihat Lebih Dekat Lampung Sebagai Pintu Masuk Sumatera

Hallo sobat jalan-jalan, apa kabarnya? Semoga baik-baik aja yaa. Di artikel kali ini abang mau cerita tentang perjalanan abang jelajah Lampung dalam rangka Transmate Journey 2021. Btw buat sobat jalan-jalan mungkin ada yang belum tau apa itu Transmate, iyakan? Tenang abang kasih tau nih, mana tau kalian ingin bergabung bersama kita *eaah. Jadi, Transmate adalah sahabat atau partner Kementerian Perhubungan dalam menggaungkan pesan-pesan transportasi kepada publik. Seperti yang sering kalian liat di media sosial abang hehe, hayo... gimana, jadi udah tau yaa apa itu Transmate.

Selamat datang di Bandara Radin Inten II Lampung

Ayok kita mulai ceritanya! Lampung yang dikenal sebagai pintu masuk Pulau Sumatera dari Jawa dan sekitarnya merupakan destinasi yang dari dulu udah abang incer banget. Gimana nggak, hampir semua moda transportasi menuju dan di Lampung mulai dari jalur darat, udara, hingga laut pun tersedia dengan aspik disini. Jadi sangat mudah menuju Lampung. Perjalanan abang ke Lampung dalam misi Transmate Journey ini pun menyisakan banyak cerita yang sayang banget jika disimpan sendiri. Tak hanya mengetahui moda transportasi apa saja yang ada di Lampung, lebih dari itu, abang pun berkesempatan berbincang lebih dalam dengan para insan transportasi yang selalu memudahkan transportasi kita. Jadi wajib banget dibaca sampai habis yaa. WAJIB! 

Jakarta – Lampung Via Damri

Ini penampakkan Damri yang abang naiki, Nyaman!

Perjalanan abang menuju Lampung dari Jakarta menggunakan jalur darat yaitu Damri dari Stasiun Gambir. Untuk yang pertama kali mengunjungi Lampung seperti abang, Damri bisa menjadi alternatif transportasi yang aman dan cukup efisien, karena ada berbagai pilihan kelas yang dapat disesuaikan dengan kantong kita. Mulai dari kelas Bisnis, Eksekutif, sampai Royal yang paling bagus. Nah kemaren abang pilih kelas Bisnis, cukup terjangkau dan fasilitasnya pun oke.

Ini tarif Damri Jakarta - Lampung yah atau kalian bisa pesan di Damri App

Untuk jadwal perjalanan pun cukup banyak untuk satu hari, kalian cukup menggunakan aplikasi Damri App untuk pemesanan tiket dan jadwal perjalanan yaah. Oh iya, usahakan satu jam sebelum keberangkatan harus sudah di lokasi yah, karena Damri ini ontime banget! Nggak lupa juga untuk membawa kartu tanda pengenal (KTP) dan juga Surat Negatif Rapid Antigen (waktu abang berangakat masih pakai antigen). Tinggal sesuaikan dengan peraturan perjalanan terbaru yah~


Jika kalian menggunakan Damri ke Lampung berarti otomatis menyebrang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Durasi perjalanannya, jika kalian menggunakan ferry reguler maka kurang lebih dua jam, dan jika kalian menggunakan ferry eksekutif, maka perjalananya lebih cepat jadi kurang lebih satu jam aja. Fasilitasnya pun lebih mewah yang eksekutif yah hehe. Nah kalau udah sampai di Pelabuhan Bakauheni jangan tidur dulu yah, karena kalian akan melewati ikonnya Lampung, yaps namanya adalah Menara Siger. 

Petugas Rumah Sinyal di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang

Selamat Datang di Stasiun Tanjung Karang

Setelah beberes karena sampai Lampung pukul 03.00 WIB dini hari, perjalan pertama abang di Lampung yaitu mengunjungi salah satu stasiun besar di Lampung, yaitu Stasiun Tanjung Karang. Menariknya dari stasiun kereta api di Sumatera adalah adanya kereta api (KA) Batubara. Jadi di Stasiun Tanjung Karang ini ada dua jenis kereta ya sobat jalan-jalan, yaitu KA Penumpang (KA Rajabasa) tujuan Stasiun Kertapati (Palembang) dan ada juga KA Batu Bara yaitu KA Babaranjang.

Bersama Tim Depo Lokomotif Stasiun Tanjung Karang

Nah nggak cuma sampai disitu, perjalanan abang di Stasiun Tanjung Karang pun ditemani oleh Wakil Kepala Stasiun yaitu Bapak Rizwan, yang sangat baik menjelaskan satu persatu dan mengantarkan keliling sampai ke Depo Lokomotif. Nah abang tertarik nih pengen tau insan transportasi di Stasiun Tanjung Karang,  jadi deh abang mampir mengunjungi Petugas Rumah Sinyal atau ada juga yang mengenalnya sebagai Petugas Wesel (Inget wesel disini bukan paket yaa hehe).

Bersama Pak Jahari, salah satu Petugas Rumah Sinyal di Stasiun Tanjung Karang

Btw, kalian udah tau belum apa peran Petugas Rumah Sinyal (PRS)? Nah Petugas Rumah Sinyal ini memiliki tugas menyiapkan rute kereta yang datang dengan memastikan kedudukan wesel dan sinyal dalam kondisi aman untuk dilewati kereta api. Selain itu juga menjaga agar jalur kereta api yang akan dilewati tidak ada gangguan sama sekali agar kereta api bisa berjalan dengan aman, lancar, terkendali. Jadi sekarang udah tau ya peran dari Petugas Rumah Sinyal (PRS) yang tentunya sangat membantu kita dalam melancarkan perjalanan menggunakan kereta api. Kalian bisa tonton video abang tentang Petugas Rumah Sinyal di bawah ini yaa~


Bongkar Muat Petikemas di Pelabuhan Panjang

Selamat siang dari Terminal Kontainer Panjang

Agenda selanjutnya Transmate Journey Lampung adalah melihat proses bongkar muat di Pelabuhan Panjang. Perlu sobat jalan-jalan ketahui ya, Pelabuhan Panjang merupakan pelabuhan terbesar di Lampung yang memiliki tiga terminal spesialisasi berdasarkan jenis barang yaitu Terminal Multipurpose, Terminal Petikemas, dan Terminal Curah Kering. Nah beruntungnya abang bisa lihat langsung proses bongkar muat petikemas. Seneng pake banget sih ini! 

Bersama Tim di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang

Nggak lupa ya, semua tim yang masuk harus menggunakan Safety Vest dan Helm khusus, sebagai penanda dan keselamatan kita tentunya. Emang hari keberuntungan abang sih, karena hari ini ada jadwal bongkar muat. Kata pengelolanya tuh kadang sampai seminggu baru ada jadwal bongkar muat disini. Jadi nggak bisa setiap hari. Tentu, menjadi pengalaman tersendiri sih bagi abang yang sebelumnya belum pernah melihat bongkar muat petikemas. 

Ini contoh petikemas yang berisi hasil laut karena harus tetap di suhu yang dingin

Nah kalau ini petikemas yang berisi zat kimia

Buat yang belum tau, petikemas adalah  peti atau kotak yang memenuhi persyaratak teknis sesuai dengan International Organization for Standardization sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang yang bisa digunakan diberbagai moda, mulai dari truk petikemas, kereta api, sampai ke kapal. Isi petikemasnya pun beragam yah, mulai dari hasil bumi (buah dan sayur), hasil laut, hingga zat kimia. Nah untuk hasil laut dan zat kimia ini membutuhkan perlakukan khusus ya. Seperti petikemas dengan suhu yang rendah (dingin) agar hasil laut tetap segar dan untuk zat kimia biasanya dikasih stiker pengenal khusus ya dan tidak dicampur dengan yang lainnya.

Perkenalkan ini Pak Agus, salah satu foreman di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang

Kurang lebih seperti ini gambaran foreman di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang

Nggak cuma melihat bongkar muat aja nih, abang juga dikenalkan dengan petugas Foreman Dermaga. Duh apalagi sih foreman itu bang? haha gini, foreman dermaga itu merupakan salah satu insan transportasi yang mengatur proses bongkar muat petikemas di dermaga, kurang lebih koordinatornya gitu. Perannya sangat vital dalam proses bongkar muat nih. Mulai dari melaksanakan dan mengatur penataan barang di dalam palka/dermaga pada kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal/dermaga/lapangan penumpukan barang atau sebaliknya. Selain itu juga, bertanggungjawab atas kesetabilan kapal dan membuat laporan periodik hasil kegiatan bongkar muat. Nah nambah insight lagikan terkait profesi yang ada di pelabuhan bongkar muat ini. 

Melihat Proses Pengisian Bahan Bakar Pesawat di Bandara Radin Inten II

Abang lagi di Bandara Radin Inten II Lampung

Lanjut yuk! Nah kali ini abang berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung pengisian bahan bakar pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung. Udah tau dong yah kalau Bandara Radin Inten II ini merupakan bandara berskala internasional yang ada di Lampung. Dan kalau pengisian bahan bakar sih abang yakin belum semuanya tau nih hehe. Btw, abang mau bilang makasih dulu sama pihak Angkasa Pura II dan Lion Air terutama Flight Operation Officer (FOO) yang telah mengizinkan untuk dapat melihat langsung proses pengisian bahan bakar Avtur ke dalam tangki pesawat. 

Bersama Tim Angkasa Pura dan FOO Lion Air

Pasti banyak yang bertanya-tanya nih gimana proses pengisian bahan bakar pada pesawat, iyakan? Hmm ... ada banyak prosedur yang harus dilakukan dalam pengisian bahan bakar pesawat memang. Saat pengisiannya pun tidak bisa sembarangan orang dan banyak larangan yang harus dipatuhi seperti tidak boleh ada rokok ataupun korek api, sistem kelistrikan pesawat dan mesin dalam keadaan off, serta dilarang mengisi bahan bakar didekat pesawat lain.  Nah dilansir dari Situs Pertamina sebagai perusaha  penyedia bahan bakar pesawat, sebelum mengisi avtur ke dalam tangki pesawat, petugas maintenance pesawat akan melakukan draining sump, yaitu perawatan rutin setiap pagi untuk memastikan bahwa tangki bebas dari air sebelum diisi Avtur. 



Di atas merupakan beberapa gambaran saat pesawat diisi bahan bakar

Setelah melakukan draining sump, petugas maintenance pesawat juga akan memeriksa sebuah alat yang bernama heated filter. Alat ini dipasang pada tangki bahan bakar pesawat dan bertujuan untuk mencegah uap air membeku ketika udara di luar pesawat berada di suhu -15 derajat celcius. Keberadaan heated filter sangat penting, karena jika tidak ada, dikhawatirkan uap air yang membeku akan menghambat aliran bahan bakar menuju engine pesawat. Setelah pelaksanaan draining sump dan pemeriksaan heated filter, maka pesawat pun siap untuk diisi Avtur. Kurang lebih seperti itu rangkaiannya ya  sobat jalan-jalan. 

Serunya Lelang Ikan di Pelabuhan Teluk Betung

Sore-sore emang asiknya main ke Pelabuahn Teluk Betung nih

Transmate Journey di Lampung belum berakhir nih sobat jalan-jalan, kali ini abang akan ajak kalian ke Pelabuhan Teluk Betung yang terkenal dengan hasil ikan dan nelayannya. Nggak jauh dari Pelabuhan Teluk Betung terdapat pusat lelang ikan yang namanya adalah Pasar Gudang Lelang. Setiap sore nelayan yang pulang melaut membawa ikan-ikan segar hasil tangkapan, dan sebagian didistribusikan melalui gudang lelang ini. Seru dan menurut abang sih unik banget cara lelangnya haha. Jadi nanti tuh ada sekitar tiga orang duduk di atas, dan tentunya memiliki berbagi tugas, mulai dari menyebutkan angka, mencatat, sampai mengecek kupon. Di bagian bawah ada petugas yang menunjuk hasil laut yang akan dilelang dan peserta yang ikutan lelang. Nanti penawaran tertinggi akan mendapatkan ikannya. Serukan? 

Nah ini penampakkan ikan-ikan yang akan dilelang

Yok yang suka ikan diborong ikannya hehe

Pelabuhan Teluk Betung dan Pasar Gudang Lelang ini menjadi salah satu pusat logistik di Lampung nih sobat jalan-jalan. Nyatanya, bukan hanya orang Lampung aja yang ramai kesini, melainkan orang dari luar Lampung pun ikut serta. Bisa menjadi tontonan yang menarik sih proses lelang di Pasar Gudang Lelang ini. Oh iya, untuk kalian pencinta olahan seafood, Pasar Gudang Lelang ini bisa menjadi alternatif berburu hasil laut. Tapi sayangnya, sejauh mata memandang, abang nggak menemukan tenda-tenda rumah makan seafood seperti pada umumnya hehe. Padahal kalau bisa langsung dimasak enak banget yaa sobat jalan-jalan, hufh! Eits, untuk harga bersaing kok dan dijamin ikannya masih seger-seger banget! 

Mengintip Megahnya Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni

Hayo, abang udah di ruang tunggu Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni nih

Bagi sobat jalan-jalan yang hendak ke Lampung menggunakan jalur darat pasti akan melewati Pelabuhan Bakauheni terlebih dahulu untuk penyeberangan. Nah, tau kah kalian kalau sekarang sudah tersedia dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni? Pasti sebagian belum tau nih hehe. Sesuai dengan labelnya nih “Eksekutif” udah pasti dong semuanya premium. Mulai dari kapal ferry-nya, fasilitas mulai dari dermaga, sampai waktu tempuh yang lebih cepat 1 jam –biasanya Lampung-Jakarta (sebaliknya) 2 jam perjalanan--, bener-bener premiumkan? 

Serius sih abang masih terpukau banget dengan megah dan mewahnya dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Bener-bener bak bandara, cuma bedanya ini view-nya lautan nan biru dengan pulau-pulau ditengahnya. Nggak cuma itu, dermaga ini pun terkoneksi dengan Anjungan Agung Mall, jadi “anti bete-bete club” deh kalian menunggu jadwal kapal hehe. Kalau nggak percaya, kalian bisa tonton video abang ini yah~


Mengunjungi Pusat Oleh-Oleh Keripik Pisang dan Mencicipi Kuliner Khas Lampung

Ada yang mau nitip oleh-oleh Lampung nggak?

Ke Lampung belum lengkap rasanya kalau belum membeli oleh-oleh keripik pisang dan mencicipi kuliner khasnya Lampung, yakan? Sobat jalan-jalan pasti udah sering dengerkan Gang PU yang terkenal sebagai sentra oleh-oleh keripik pisang? Iyaps bener banget, abang pun nggak mau ketinggalan dong untuk mengunjungi Gang PU ini. Menurut informasi nih, toko oleh-oleh yang didominasi keripik pisang ini sampai 2km jaraknya lho. Jadi sepanjang jalan kalian akan menemukan banyak toko yang menjajakan keripik pisang dengan berbagai merek dagang. Untuk rasanya pun beranekaragam banget lho, tapi jangan cari rasa yang tertinggal juga yaah, hemm~ 

Ini nih Cikwo Resto & Coffee yang menyediakan menu Seruit 



Sobat jalan-jalan yang pensaran dengan Seruit, itu seperti di atas yaa. Seger rasanya!

Selain berburu oleh-oleh, abang juga berkesempatan mencicipi kuliner khas lampung yaitu Seruit sama Bakso Sony yang hits itu hehe. Untuk Seruit, abang mencicipinya di Cikwo Resto karena katanya ini resto yang masih menyediakan menu Seruit yang otentik (meracik sendiri). Dan untuk Bako Sony abang coba yang nggak jauh dari hotel haha. Karena outlet-nya ada dimanan-mana jadi nggak terlalu sulit mencarinya haha. 


Pecinta bakso, jangan lupa nyobain Bakso Sony kalau main ke Lampung yaa~

Tentunya, ada banyak cerita yang abang dapatkan dari Transmate Journey Lampung selama 5 hari 4 malam ini. Merasa lebih dekat dengan para insan transportasi yang terkadang tak terlihat tapi memberikan banyak sumbangsih dalam melancarkan perjalanan kita menggunakan moda transportasi. Nggak cuma itu, Lampung yang merupakan destinasi yang udah abang impikan dari dulu akhirnya kesampaian juga dan tentunya dengan misi melihat lebih dekat Lampung sebagai pintu masuk Sumatera. Semoga cerita abang bermanfaat yah dan sampai juga diperjalanan abang berikutnya ya sobat jalan-jalan!

1 Comments

  1. Wah serius, banyak banget nambah wawasan baru dari ceritanya bang, thx for sharing.. viewnya di terminal eksekutif bakauheni juara yaa ����

    ReplyDelete